Dear baby.
Apa kabarmu ? Kata mamimu di usia tujuh bulan di kandugamya kamu makin asyik dengan duniamu. Entah perangai apa membuatmu melakukan banyak gerakan tambahan. Menendang kata mamimu. Kami tentu bahagia melihat banyak perkembanganmu akhir akhir ini. Makin dekat waktunya kami berusaha mempersiapakan segala sesuatunya jelang kelahiran. Tadi malam mamimu tuntas membaca sejumlah buku perihal bagaimana menyambutmu . Paranting study begitulah kami mempelajarinya saat ini. Bahkan sayapun terlibat berbedaan prinsip dengan sejumlah pakar pengasuhan dan tumbuh kembang anak termasuk beberapa hal ditulis di buku itu. Bagi saya. Seorang anak manusia dikatakan hidup sesungguhnya saat ia masih dalam bentuk embrio atau janin dalam kandungan. Atau ketika otak mulai dibentuk. Organ penting pertama tetcipta setelah jantung. Di saat itulah kita layak menghitungnya sebagai hari hayatnya. Hitunganya selama di kandungan perempuan. Kehidupan sesungguhnya di mulai saat itu. Walaupun berbeda alam tetapi kita telah hidup. Gerak atau tumbuh adalah hal mendasar bahwa manusia itu ada. Sebagaimana kamu nak. Telah merespon setiap kali saya memanggil manggil dirimu dihadapan perut buncit mami. Sejujurnya saat ini kami masih menimbang sebuah nama untukmu. sudah 2 buku kitab nama bayi habis dibolak balik rasanya belum ada yang pas. Seumpama dirimu bisa memberikan usulan nama apa yg cocok untuk kamu sandang, saya tak menolak tawaran itu nak. biar kamu dilatih domokrasi sejak dalam kandungan. hehehe.
oya selamat istirahat nak. akhir pekan ini saya akan ceritakan sebuah kisah teladan untukmu.
Teruslah bergerak, menendang dan bermain nak. Temani mami di setiap nafasnya.
Jakarta 27 Feb 2018, 2 minggu usai Imlek.
Apa kabarmu ? Kata mamimu di usia tujuh bulan di kandugamya kamu makin asyik dengan duniamu. Entah perangai apa membuatmu melakukan banyak gerakan tambahan. Menendang kata mamimu. Kami tentu bahagia melihat banyak perkembanganmu akhir akhir ini. Makin dekat waktunya kami berusaha mempersiapakan segala sesuatunya jelang kelahiran. Tadi malam mamimu tuntas membaca sejumlah buku perihal bagaimana menyambutmu . Paranting study begitulah kami mempelajarinya saat ini. Bahkan sayapun terlibat berbedaan prinsip dengan sejumlah pakar pengasuhan dan tumbuh kembang anak termasuk beberapa hal ditulis di buku itu. Bagi saya. Seorang anak manusia dikatakan hidup sesungguhnya saat ia masih dalam bentuk embrio atau janin dalam kandungan. Atau ketika otak mulai dibentuk. Organ penting pertama tetcipta setelah jantung. Di saat itulah kita layak menghitungnya sebagai hari hayatnya. Hitunganya selama di kandungan perempuan. Kehidupan sesungguhnya di mulai saat itu. Walaupun berbeda alam tetapi kita telah hidup. Gerak atau tumbuh adalah hal mendasar bahwa manusia itu ada. Sebagaimana kamu nak. Telah merespon setiap kali saya memanggil manggil dirimu dihadapan perut buncit mami. Sejujurnya saat ini kami masih menimbang sebuah nama untukmu. sudah 2 buku kitab nama bayi habis dibolak balik rasanya belum ada yang pas. Seumpama dirimu bisa memberikan usulan nama apa yg cocok untuk kamu sandang, saya tak menolak tawaran itu nak. biar kamu dilatih domokrasi sejak dalam kandungan. hehehe.
oya selamat istirahat nak. akhir pekan ini saya akan ceritakan sebuah kisah teladan untukmu.
Teruslah bergerak, menendang dan bermain nak. Temani mami di setiap nafasnya.
Jakarta 27 Feb 2018, 2 minggu usai Imlek.
Komentar
Posting Komentar