Selamatkan Pendidikan Indonesia dari Doktrin Globalisasi Nur Allan Lasido Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi mengantar manusia pada kondisi dimana semua akses nyaris begitu mudah dijangkau. Kedahysatan era ini terjawab pada gerak nalar intelektual menciptakan penemuan perangkat teknologi muktahir, sesuai kebutuhan masyarakat modern. Jauh sebelum itu, kemampuan daya cipta manusia hanya sebatas menerjemahkan anasir-anasir semesta. Alam adalah titik sentrum dan manusia berada di bawah kendali alam. Saat itu babak sejarah manusia mulai menemukan bentuk baru; sebuah bentuk evolusi pikiran Seperti saat ini, manusia telah menghilangkan semua tapal batas penghalang segala eksperasi dan kreativitas otak. Penanda-penanda zaman pun satu-persatu diidentifikasi sebagai penghubung antar waktu. Hingga akhirnya, manusia menjadi konektor antar waktu yang berjarak itu. Manusia tak-lain adalah aktor (Agen) pembaru yang “mulai” tercabut dari akar peradabannya. Dal...