Setalah sekian kali tertunda semenjak enam bulan berada di Yogyakarta, baru pada awal Februari 2012 ini, saya berkesempatan mengunjungi Candi Prambanan. Entah sudah berapa kali saya merencanakan, namun seringkali pula urung dieksekusi. Padahal soal jarak tempuh tidak terlampau jauh. Kurang lebih sekitar tiga puluh lima menit jika mengambil pilihan mengunakan roda dua dari Yogya menuju ke timur arah Solo hingga di perbatasan antara Yogyakarta dan Surakarta, dimana kompleks candi Hindu itu “membeku” selama beradab-abad. Salah satu tempat tujuan wisata yang masuk daftar tiga besar tempat wajib ‘segera’ dikunjungi dalam catatan-ku selama di kota ini akhirnya tercapai. Namun, pengertian ‘segera’ disini sudah tidak berlaku lagi. Meningat rentang waktu untuk itu sudah tidak memungkinkan- bagi pribadi yang doyan menunda-nunda waktu- kayak saya ini. Belum lagi, dalam catatan-ku urutan papan atas tempat wisata nomor wahid seperti candi Borobudur di Magelang nyatanya belum juga didatangi. Berunt...